Selasa, 20 Juli 2010

Kepentingan Menghormati Ulama/ Guru ( Bag 2 )

Imam Ghazali rah.a. menulis dalam Ihya Ulumuddin, "Terdapat beberapa adab dan syariat bagi seorang pelajar. Di antara adab-adab dan syariat-syariat ini, sepuluh darinya adalah yang terpenting. Di antaranya yaitu; 1) Ketika mencari ilmu, seorang pelajar janganlah menyibukkan diri untuk kegiatan lain selain dari pelajarannya. 2) Seorang pelajar yang menuntut ilmu, hendaknya pergi jauh dari lingkungan rumahnya, agar ia tidak terpengaruh oleh urusan keluarganya dan tempat yang dapat mengalihkan perhatiannya dari maksud utama dalam menuntut ilmu. Allah swt. berfirman,

                                           "Dia tidak menciptakan dua hati dalam dada seseorang."

Terdapat untaian kalimat yang masyhur, bahwa "Ilmu tidak akan memberikan kepadamu sedikit pun, sehingga kamu memberikan dirimu sepenuhnya kepada ilmu."

Imam Ghazali rah.a. melanjutkan, "Hati seseorang yang sibuk dengan bermacam-macam kegiatan seperti sebuah aliran air yang memasuki sebuah ladang yang pagarnya tidak dibina dengan baik. Akibatnya, air yang mengalir itu akan melimpah ke semua arah. Sebagian air itu akan lenyap dan hanya sedikit yang tersisa untuk digunakan di ladang itu."

Atas hal ini, saya tegaskan bahwa para pelajar yang tidak menghadapi masalah dan kebimbangan selain belajar mereka, akan lebih berhasil mencapai tujuan mereka. Keadaan dan suasana di sekeliling kita pada masa ini, terdapat banyak kejahatan dan bahaya yang mengintai. Apabila seseorang terpaksa harus memilih di antara dua keadaan ini, dimana satu urusan dapat menimbulkan bahaya, dan urusan lainnya dapat mendatangkan maslahat, maka aturan yang umum berlaku adalah menjauhi keadaan yang membahayakan.

Demikianlah, bagi para pelajar yang mengikuti kegiatan politik yang sedang bergolak ini, tentu harus mengakui adanya manfaat dan bahaya di dalamnya. Namun dalam pandangan saya, kondisi politik yang sekarang terus bergulir ini sangatlah berbahaya, kecuali jika terdapat perubahan iklim politik. Namun, jika diwujudkan sebuah, sehingga masalah ini dapat diletakkan dalam koridor dan batas-batas syariat agama, tentu iklim politik tersebut akan dapat berubah.





0 komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP